Idealnya, Anda memang tidak boleh bepergian keluar rumah selama pandemi Covid-19. Kecuali, untuk urusan tertentu yang bersifat mendesak, seperti bekerja atau membeli kebutuhan pokok sehari-hari. Jika harus keluar rumah, sebaiknya segera lakukan protokol masuk rumah setelah bepergian agar terhindari dari penularan virus corona. Meski masyarakat diimbau agar tetap berada di dalam rumah selama wabah virus corona Covid-19, ada kalanya beberapa dari Anda masih harus bepergian keluar rumah untuk alasan mendesak tertentu. Misalnya, membeli bahan makanan atau obat-obatan. Begitu pula bagi para pekerja yang masih harus bepergian keluar rumah untuk tetap bekerja. Oleh karena itu, guna mencegah penyebaran virus corona di dalam rumah, berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai protokol masuk rumah setelah bepergian selama pandemi virus corona 1. Lepas sepatu di pintu, sebelum masuk ke rumah Melepas sepatu di pintu sebelum masuk ke rumah adalah protokol masuk rumah yang perlu dilakukan setelah Anda bepergian. Sebaiknya, jangan melakukan kebiasaan menggunakan sepatu ke dalam rumah, apalagi sampai memakainya saat Anda menjatuhkan diri ke tempat tidur. Pasalnya, hal tersebut dapat berisiko membawa berbagai macam virus, bakteri, atau kuman dari luar ke dalam rumah. Nah, di saat wabah virus corona seperti sekarang, alangkah baiknya Anda selalu melepas sepatu di pintu sebelum masuk ke rumah. 2. Semprotkan cairan disinfektan pada barang yang dibawa bepergian Semprotkan cairan disinfektan pada barang yang Anda bawa saat bepergian Protokol masuk rumah berikutnya adalah semprotkan alkohol atau cairan disinfektan dan bersihkan benda yang Anda bawa saat bepergian. Misalnya, sepatu, pakaian, ponsel, tas, laptop, atau perangkat kerja lainnya. Menyemprotkan atau membersihkan barang-barang tersebut menggunakan alkohol atau cairan disinfektan diyakini efektif untuk membunuh bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme pada permukaan benda mati apa pun, yang menjadi perantara virus atau bakteri berbahaya, bila dihirup atau disentuh manusia. 3. Membuang tanda terima pembelian yang tidak diperlukan Saat bepergian ke luar rumah untuk bekerja atau membeli makanan dan barang-barang lainnya, Anda mungkin sempat menerima berbagai kertas atau tanda terima pembelian. Nah, ketika sampai di rumah, sebaiknya buang semua tanda terima pembelian, seperti kwitansi, struk, atau kertas-kertas yang dirasa tidak diperlukan ke tempat sampah. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19 di dalam rumah. 4. Jangan menyentuh barang apa pun dan jangan langsung beristirahat Setelah melepas sepatu dan menyemprotkan alkohol atau cairan disinfektan pada barang yang dibawa bepergian, Anda bisa masuk ke dalam rumah dengan bertelanjang kaki. Namun, ingat, jangan menyentuh barang apa pun yang ada di dalam rumah sebelum mencuci tangan sampai bersih. Jangan coba-coba duduk atau merebahkan diri di kursi, sofa, ataupun tempat tidur dalam kondisi masih menggunakan pakaian yang dikenakan saat bepergian. Bagi para orangtua, jangan pula menyapa atau menggendong anak jika tubuh belum dalam kondisi bersih. 5. Segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sampai bersih Lakukan cuci tangan minimal selama 20 detik Segera cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sampai bersih dengan langkah-langkah sebagai berikut Basahi kedua tangan dengan air, bisa menggunakan air hangat maupun air dingin. Lalu, tuangkan sabun ke telapak tangan. Usap kedua telapak tangan Anda secara perlahan dengan gerakan memutar. Gosok kedua telapak tangan hingga berbusa. Bersihkan seluruh bagian tangan secara merata, mulai dari pergelangan tangan, punggung tangan, sela-sela jari, dan kuku. Lakukan langkah ini selama minimal 20 detik. Selanjutnya, bersihkan seluruh bagian jari dengan gerakan memutar, satu demi satu. Bilas tangan hingga bersih dari sisa sabun dan kotoran. Tutup keran menggunakan tisu agar kuman tidak menempel pada tangan yang telah bersih. Terakhir, keringkan tangan menggunakan tisu atau handuk bersih. 6. Buka pakaian Segera buka pakaian dan jangan menggantungnya di kamar, apalagi menggunakannya kembali esok hari. Pasalnya, pakaian yang Anda kenakan tersebut mungkin saja terdapat virus, bakteri, atau kuman yang menempel dari luar selama Anda bepergian. Jadi, lebih baik buka pakaian sesegera mungkin saat sampai di rumah setelah bepergian agar virus, bakteri, atau kuman yang menempel tidak menyebar ke area rumah. Masuk ke kamar mandi atau toilet dan buka seluruh pakaian yang Anda kenakan saat bepergian. Kemudian, langsung tempatkan pakaian kotor tersebut di keranjang cucian tersendiri. 7. Mandi hingga bersih Mandi hingga bersih membantu menghilangkan virus dan bakteri yang menempel pada tubuh Selanjutnya, Anda bisa membersihkan tubuh dari ujung kepala sampai kaki hingga bersih. Anda dianjurkan untuk membersihkan tubuh bagian atas terlebih dahulu, lalu turun ke area tubuh bagian bawah secara berurutan. Hal ini akan memungkinkan sabun membersihkan area tubuh secara merata. Pastikan untuk membersihkan area lipatan-lipatan tubuh, seperti ketiak, selangkangan, dan area kulit di bawah payudara. Bersihkan pula sela-sela jari dan area genital Anda. Namun, jika ingin keramas, lakukan langkah pertama kali sebelum membersihkan area tubuh lainnya. Jika tubuh sudah dibersihkan dan Anda sudah mengganti pakaian, kini saatnya Anda menyapa dan berkumpul dengan anggota keluarga. Baca Juga Protokol Keluar Rumah Saat Bepergian Selama Pandemi Virus Corona Sebaiknya, Anda tetap berada di dalam rumah dan tidak bepergian selama wabah virus corona Covid-19, kecuali ada hal yang bersifat mendesak untuk dilakukan di luar rumah. Saat bepergian ke luar rumah, pastikan Anda senantiasa menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta selalu cuci tangan atau minimal gunakan hand sanitizer. Dengan melakukan protokol keluar masuk rumah setelah bepergian, Anda dapat membantu menghentikan penyebaran Covid-19 di dalam rumah. Peran keluarga dalam proses sosialisasi selama masa COVID-19 Perlu dipahami, peran keluarga dalam proses sosialisasi selama masa COVID-19 sangatlah penting untuk mencegah penyebaran virus dan menguatkan satu sama lain ditengah pandemi ini. Khususnya pada anak, peran keluarga dalam proses sosialisasi selama masa COVID-19 sangat dibutuhkan untuk membantunya tetap belajar berinteraksi dengan cara yang sehat, positif dan produktif. Berikut beberapa tips untuk tetap menguatkan peran keluarga dalam proses sosialisasi selama masa COVID-19 pada anak 1. Buatlah jadwal aktivitas harian bersama anak Berada di rumah setiap hari bisa membuat anak Anda mengira bahwa ini adalah liburan tanpa henti. Tak boleh dibiarkan begitu saja, anak bisa jadi tidak mau belajar dan membuatnya nyaman dengan situasi ini. Buatlah jadwal aktivitas harian bersama buah hati Anda dan libatkan dirinya saat mengatur jadwal kegiatan tersebut. Cara ini bisa membuatnya tetap produktif meski hanya berkegiatan di rumah dan mau mengikuti jadwal yang telah disepakati bersama. Anda bisa mengajaknya diskusi untuk mendapatkan pendapat mengenai pukul berapa ia ingin bangun tidur, mandi, belajar, makan, ataupun beristirahat. Pastikan buah hati Anda tetap merasakan keberadaan Anda di tengah keadaan yang sulit ini. 2. Pertimbangkan tempat dan lama waktu belajar anak Tempat belajar adalah salah satu faktor penting untuk dapat mendukung konsentrasi belajar buah hati Anda. Gunakanlah ruangan yang nyaman, tenang, dan memiliki pencahayaan yang baik untuk mengurangi distraksi. Pastikan ruangan tersebut tidak digabung dengan ruangan bermain atau ruangan dengan televisi yang menyala agar konsentrasinya tidak terganggu. Durasi belajar juga tidak boleh luput dari perhatian Anda. Umumnya, anak-anak bisa berkonsentrasi penuh selama 20 menit untuk belajar. Jadi, setelah buah hati Anda selesai mengerjakan beberapa soal selama 20 menit, Anda bisa membiarkannya beristirahat sejenak atau selingkanlah dengan kegiatan yang menyenangkan. 3. Pahami gaya belajar anak Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Orangtua harus mengenali gaya belajar setiap anak untuk memudahkannya dalam mendampingi dan memudahkan buah hati Anda dalam menerima pelajaran. Jika anak Anda lebih mudah menerima informasi dengan cara melihat, berarti Anda bisa melakukan gaya belajar visual. Dengan gaya belajar ini, berikan buah hati Anda buku yang bergambar, disertai dengan bentuk tulisan yang beragam, dan memiliki perpaduan warna yang beragam. Orangtua juga bisa mengajarkan buah hati Anda dengan menggunakan peta pemikiran atau mind mapping. Jika buah hati Anda lebih nyaman belajar dengan cara mendengarkan atau auditorik, maka Anda bisa lebih banyak membacakan buku. Saat mendampinginya belajar, gunakanlah intonasi yang lembut dan seperti bercerita untuk memberikan kenyamanan. Apabila buah hati Anda memiliki gaya belajar kinestik atau bergerak, Anda bisa menyalurkan beberapa pelajaran dengan gerakan-gerakan tertentu seperti memutar-mutarkan pensil atau menggerakkan kaki. Pada gaya belajar ini, Anda perlu menyiapkan alat peraga atau mempraktikan langsung apa yang dipelajari, sehingga informasi yang Anda berikan akan lebih mudah diingat buah hati Anda. 4. Berkoordinasi dengan pihak sekolah Meski buah hati Anda hanya belajar di rumah dan tidak pergi ke sekolah, orangtua harus tetap rutin berkomunikasi dengan para pengajar di sekolah anak. Anda bisa menanyakan materi apa saja yang perlu dipelajari oleh buah hati Anda dan menanyakan bagaimana kebiasaan anak selama disekolah sebelumnya. Beberapa sekolah mungkin telah membuat sistem belajar online, misalnya dengan melakukan sesi tanya jawab melalui video call atau mengerjakan tugas melalui sebuah aplikasi. Namun, pastikan Anda selalu mendampingi buah hati Anda saat mengakses internet. Berikanlah buah hati Anda hadiah atas pencapaian tertentu untuk memicu semangatnya belajar di rumah. Contohnya, saat buah hati Anda berhasil menghapal suatu materi atau bisa mengerjakan beberapa soal. Dengan begitu, buah hati Anda akan lebih termotivasi untuk belajar di rumah dan proses belajar-mengajar pun bisa menjadi hal yang menyenangkan baginya. Kegiatan belajar di rumah adalah salah satu upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di sekitar keluarga Anda. Pastikan waktu belajar di rumah ini tidak hanya digunakan anak untuk bermain dan bermalas-malasan. Terapkanlah tips untuk tetap menguatkan peran keluarga dalam proses sosialisasi selama masa COVID-19 pada anak ini agar buah hati Anda tidak bosan selama pandemi COVID-19 dan tetap bisa memperoleh pendidikan seperti saat di sekolah. Tanda dan gejala virus corona yang perlu diwaspadai Jika Anda merupakan salah satu orang yang masih aktif pergi keluar rumah saat pandemi viru corona, sebaiknya tetap waspadai tanda dan gejala coronavirus. Gejala infeksi virus corona dapat bervariasi, mulai dari flu ringan hingga radang paru-paru atau pneumonia. Keluhan biasanya muncul pada 2-14 hari setelah terjadi paparan virus. Keluhan dapat membaik dengan mudah pada sebagian pasien. Namun, sebagian pasien lainnya bisa mengalami pemburukan gejala dengan cepat. Gejala-gejala umum virus corona tersebut meliputi Demam Menggigil Batuk kering Sakit tenggorokan Sesak napas Nyeri otot Kelelahan Gangguan pada indera penciuman dan pengecap Penularan virus corona pada anak yang wajib diketahui orangtua Social distancing yang efektif untuk cegah penyebaran virus corona Yuk, buat cairan disinfektan sendiri di rumah dengan mudah Periksakan diri Anda ke dokter jika ada gejala demam, menggigil, batuk, atau sesak napas setelah bepergian. Terutama bagi Anda yang merasa telah berinteraksi langsung dengan orang yang terinfeksi Covid-19 dalam 2-14 hari sebelumnya. Misalnya, pernah merawat atau bertemu orang yang positif corona, setelah bepergian ke daerah yang dicurigai menjadi lokasi wabah virus corona. Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar penyebaran Covid-19. Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.TipsSebelum Masuk Rumah Dari Bepergian 1. Letakkan alas kaki di depan, jika perlu semprot dengan disinfektan Tips yang pertama sebelum kamu masuk ke rumah adalah letakkan alas kakimu di luar. Kebiasaan beberapa masyarakat Indonesia adalah membawa alas kaki ke dalam rumah dan baru melepaskannya. RumahCom – Rumah merupakan sebuah tempat tinggal yang harus dijaga kebersihannya. Rumah yang bersih tentu akan membuat penghuninya merasa nyaman untuk berada dirumah. Seiring dengan mewabahnya virus corona membuat Anda harus lebih menjaga kebersihan sebelum memasuki rumah. Hal ini mungkin terdengar sepele, namun penyebaran virus corona tidak bisa dianggap remeh. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam menjaga kebersihan sebelum masuk rumah. Untuk itu dalam artikel ini akan dibahas Perlunya Menjaga Kebersihan Risiko Tertular Penyakit dari Luar dan Menularkan ke Keluarga Selalu Waspada Terhadap Kebersihan Diri Cara Efektif Membersihkan Diri Mencuci tangan secara rutin Biasakan membersihkan badan setelah berpergian Membawa Hand Sanitizer saat berpergian Tips Mencuci Tangan Menggunakan sabun cuci tangan Lakukan cara cuci tangan yang benar Tips Membersihkan Diri Sebelum Masuk Rumah Menyiapkan sabun cuci tangan di depan rumah Langsung mengganti baju setelah berpergian Segeralah mandi sekaligus mencuci kepala 1. Perlunya Menjaga Kebersihan Dilansir dari Edge Organisations, kebersihan merupakan sebuah kondisi dimana semua terjaga dengan rapih dan terhindar dari berbagai bentuk kotoran yang ada. Semua orang tentu mendambakan kebersihan karena dengan kebersihan situasi bisa menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Kebersihan tidak hanya terdapat pada lingkungan, tetapi tubuh kita juga perlu dijaga kebersihannya. Seiring dengan wabah virus corona yang terus menyebar, kebersihan menjadi kunci utama dalam mengurangi penularannya. Virus biasanya akan bisa menempel pada tubuh kita dalam waktu yang lama. Seseorang yang menjaga kebersihan bisa mencegah dirinya tertular oleh virus yang berbahaya. Selain itu Anda juga bisa mencegah anggota keluarganya tertular dengan virus yang dibawanya dari luar. Anda juga harus bisa mengingatkan orang rumah untuk mengurangi berpergian keluar rumah apabila tidak terpaksa. Dengan membatasi jumlah anggota keluarga yang berpergian, Anda bisa membantu juga untuk menurunkan jumlah kemungkinan penyebaran virus corona. 2. Risiko Tertular Penyakit dari Luar dan Menularkan ke Keluarga Anda bisa memiliki risiko tertular penyakit apabila telah kembali dari berpergian keluar tanpa menjaga kebersihan. Hal ini merupakan sebuah mimpi buruk bagi siapapun yang tinggal satu rumah dengan Anda. Metode penularan yang paling cepat adalah melalui benda yang kita pegang. Salah satu cara untuk mengurasi risiko penularan tersebut adalah dengan membiasakan diri untuk membatasi menyentuh objek yang ada di luar. Metode penularan virus corona lainnya adalah melalui pertukaran cairan tubuh yang masuk melalui mata, hidung ataupun mulut. Biasakan untuk menggunakan masker agar terhindar dari tetesan cairan yang mungkin tersebar dari orang yang batuk atau bersin. Selain itu hindarilah untuk menggunakan masker berkali-kali karena masker hanya bisa sekali pakai saja. Apabila Anda menggunakan masker kain, pastikan untuk mencuci masker tersebut langsung setelah Anda pulang ke rumah. 3. Selalu Waspada Terhadap Kebersihan Diri Anda harus menanamkan pola pikir untuk terus menjaga kebersihan diri di mana saja. Dengan merasa awas terhadap kebersihan, Anda bisa membantu untuk mengurangi penularan terhadap siapapun. Secara rutin untuk menjaga kebersihan diri juga bisa berdampak terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh. Tanamkan rasa sadar akan kebersihan diri pada seluruh anggota keluarga untuk mulai turut serta dalam menjaga kebersihan dirinya masing-masing. Biasakan juga untuk secara rutin mencuci tangan pada air yang mengalir pada setiap kesempatan yang ada. Tangan merupakan tempat utama bagi virus untuk bersarang. Tangan yang kotor akan menyebabkan virus akan terus menyebar kemana-mana tidak terkendali. 4. Cara Efektif Membersihkan Diri Metode paling baik untuk mencegah penularan virus corona adalah dengan belajar cara efektif dalam membersihkan diri. Di bawah ini terdapat tiga cara yang bisa Anda ikuti untuk bisa membersihkan diri dengan baik. a. Mencuci Tangan Secara Rutin Mencuci tangan merupakan metode paling ampuh dan mendasar dalam membersihkan diri. Tangan merupakan anggota tubuh yang paling sering bersentuhan dengan berbagai benda dan menjadikannya sebagai tempat bagi virus. Usahakan untuk mencuci tangan apabila Anda sedang berpergian. Sediakan sabun dalam wadah kecil untuk disimpan di dalam tas, karena tidak semua tempat cuci tangan menyediakan sabun. Selalu waspada saat Anda menggunakan peralatan seperti mesin ATM karena bisa menjadi tempat penularan virus yang paling baik. Usahakan untuk membawa sarung tangan plastik sekali buang agar tangan Anda tidak langsung bersentuhan dengan berbagai benda yang terdapat pada tempat umum. b. Biasakan Membersihkan Badan setelah Berpergian Segerakan untuk membersihkan badan secara menyeluruh setelah Anda pulang berpergian. Jangan pernah menunda untuk mandi karena virus akan tetap menempel pada badan Anda dan menjadi peluang untuk menyebarkan penyakit. Bersihkanlah juga kepala Anda secara menyeluruh dengan menggunakan shampoo agar virus yang menempel bisa jatuh terbawa air yang mengalir. c. Membawa Hand Sanitizer saat berpergian Salah satu cara efektif dalam membersihkan diri lainnya adalah dengan selalu membawa hand sanitizer. Hand sanitizer terbukti sangat ampuh untuk menghilangkan bakteri dan virus yang berada pada tangan karena di dalamnya terdapat kandungan alkohol dan campuran bahan yang lainnya. Dilansir dari CDC America, ada baiknya untuk tidak menggunakan hand sanitizer apabila Anda masih menemukan tempat untuk mencuci tangan. Hand sanitizer yang baik adalah yang memiliki tekstur lebih cair, karena akan dapat dengan mudah diusapkan pada seluruh permukaan tangan. Pastikan untuk membeli hand sanitizer pada apotek yang sudah memilik izin penjualan. Tidak sedikit orang yang memanfaatkan kesempatan untuk membuat hand sanitizer secara sembarangan tanpa mengetahui kandungan tepat yang terdapat di dalamnya. 5. Tips Mencuci Tangan Mencuci tangan merupakan metode paling ampuh untuk membasuh kotoran dan virus yang menempel pada tangan. Namun perlu Anda perhatikan bahwa ada cara mencuci tangan dengan baik yang harus Anda ikuti dan akan dibahas di bawah ini. a. Menggunakan Sabun Cuci Tangan Mencuci tangan tidak akan menjadi efektif apabila Anda tidak menggunakan sabun cuci. Pengunaan sabun cuci tangan bisa melunturkan lemak yang menempel pada tangan. Tidak hanya itu saja, sabun cuci tangan juga bisa membasmi kuman dan virus pada tangan Anda. Pilihlah sabun cuci tangan yang sesuai dengan kondisi tangan Anda. Bagi yang memiliki kulit sensitif, ada baiknya untuk memilih sabun cuci tangan dengan kandungan yang tidak terlalu keras pada tangan. b. Lakukan cara cuci tangan yang benar Anda juga harus mencuci tangan pada setiap kesempatan yang ada. Untuk mencegah penularan virus corona, jangan pernah sekali-kali untuk memegang bagian wajah Anda setelah berpergian tanpa mencuci tangan sebelumnya. Mencuci tangan juga tidak boleh sembarangan karena akan menjadi sia-sia. Mencuci tangan merupakan hal yang mudah. Dikutip dari Health, Anda bisa ikuti 5 langkah berikut ini Basahi seluruh permukaan tangan dengan air yang mengalir, matikan keran dan teteskan sabun secukupnya pada tangan Anda. Gosokkan kedua telapak tangan hingga sabun merata dan menjadi busa. Gosokkan kembali punggung tangan Anda agar terkena sabun. Ratakan sabun hingga sela jari dan kuku Anda, gosokkan terus hingga 20 detik. Basuh tangan hingga tidak ada lagi sabun pada tangan dengan menggunakan air yang mengalir. Keringkan tangan Anda menggunakan handuk ataupun pengering tangan. Tips Mencuci tangan sebaiknya menggunakan sabun cair untuk hasil yang maksimal. 6. Tips Membersihkan Diri Sebelum Masuk Rumah Sebaiknya Anda membersihkan diri terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam rumah. Dengan membersihkan diri, Anda bisa mencegah penularan virus corona pada anggota keluarga. Virus corona bisa dengan mudah menempel pada badan dan pakaian Anda. Hindari untuk bertemu dengan anggota keluarga lainnya sebelum Anda benar-benar selesai membersihkan diri. Dibawah ini terdapat 3 cara membersihkan diri sebelum masuk rumah yang bisa Anda ikuti. a. Menyiapkan Sabun Cuci Tangan di Depan Rumah Mencuci tangan merupakan hal paling penting saat Anda baru tiba di rumah. Tangan merupakan tempat paling pertama yang bersentuhan dengan berbagai benda di sekitar Anda. Siapkanlah sebotol sabun cuci tangan dan kemudian bersihkanlah tangan Anda pada keran air di depan rumah. Cuci tangan Anda hingga bagian siku untuk hasil yang maksimal. Jangan bersalaman atau memegang anggota badan Anda sebelum benar-benar membersihkan tangan dengan sabun. Penularan virus corona bisa terjadi apabila anggota badan yang kotor saling bersentuhan. b. Langsung Mengganti Baju Setelah Berpergian Jangan pernah untuk memasuki rumah sebelum Anda melepas pakaian yang Anda pakai. Virus bisa dengan mudah menempel pada pakaian dan bisa menyebar pada seluruh keluarga Anda. Siapkanlah tempat untuk menempatkan pakaian kotor Anda, dan langsung campur dengan air dan deterjen. Deterjen memiliki sifat yang keras dan mampu untuk melunturkan lemak hingga virus yang menempel pada pakaian. Pilihlah deterjen dengan kandungan yang lebih keras untuk mendapatkan hasil terbaik. Deterjen memiliki daya bersih yang lebih baik dari sabun dan bisa menjadi opsi lain sebagai pengganti sabun cuci tangan dan kaki. c. Segeralah Mandi Sekaligus Mencuci Kepala Setelah masuk ke dalam rumah, Anda harus langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan. Basuhlah seluruh tubuh Anda secara merata, dimulai dari kepala hingga kaki. Gunakan sampo untuk membersihkan kepala agar kotoran yang menempel bisa terbawa oleh air dan kembali bersih. Jangan pernah membersihkan badan tanpa menggunakan sabun, karena lemak yang menempel pada permukaan badan tidak akan bisa dibersihkan. Itulah beberapa alasan betapa pentingnya untuk menjaga kebersihan sebelum masuk rumah. Dengan menerapkan budaya hidup bersih, Anda bisa ikut serta dalam mencegah penularan virus corona pada anggota keluarga Anda yang lainnya. Selalu jaga kesehatan dan kebersihan ya. Bagaimana cara terbaik untuk membersihkan rumah sepulang mudik? Simak video berikut untuk tahu tipsnya. Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
Liputan6com, Jakarta Memberi kata-kata motivasi singkat keren kepada diri sendiri merupakan amunisi untuk selalu optimis menjalani hari. Tak cuma optimis, tetapi bikin paham bagaimana hidup seharusnya dijalani. Hingga apa saja yang dilakukan bisa bermakna lebih mendalam. Kata-kata motivasi singkat ini dari tokoh dunia dan penulis buku ternama.
SelamanyaBerutang. Nats : Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa (Mazmur 23:6)Bacaan : Mazmur 23 Terkadang sangat membantu bila kita bersedia meluangkan waktu sejenak untuk bersaat teduh, mengingat kembali kehidupan kita yang lalu, dan meninjau betapa kita berutang Jurusanyang akan kamu pilih di bangku sekolah bukanlah tujuan, namun adalah alat yang kamu gunakan untuk mencapai tujuan. Intinya, kamu harus sudah tahu dulu aspirasimu untuk masa depan, barulah di perjalanannya kamu bereksplorasi mengenai bidang, jurusan, dan profesi yang sesuai dengan diri kamu dan apa yang menjadi aspirasimu. Sebabhanya perubahan paradigma berpikirlah, yang bisa memastikan akan terjadinya perubahan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Paradigma berpikir baru yang harus kita pahamkan kepada anak-anak bangsa saat ini, yaitu: 1. Sebelum negara ini terbentuk, rakyat mencari kesejahteraan sendiri-sendiri. Secaraformal, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu, yang berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. KKN sendiri merupakan kegiatan intrakurikuler kampus yang menjadi .